Wednesday, January 20, 2016

PENGENALAN TENTANG KELAPA SAWIT



Berkas:Elaeis guineensis0.jpg
DI SINI KAMI INGIN MENERANGKAN KEPADA ANDA TENTANG PEROSAK DAN PENYAKIT YANG MENYERANG TANAMAN KELAPA SAWIT..TAPI TAHUKAH ANDA TENTANG PEROSAK DAN PENYAKIT YANG MENYERANG POKOK KELAPA SAWIT??
RELAX....
KAMI MEMILIH TAJUK INI KERANA TAJUK INI TELAH KAMI PELAJARI DI DALAM KOS INDUSTRIAL CROP PRODUCTION...TERDAPAT BANYAK PEROSAK DAN PENYAKIT YANG MENYERANG KELAPA SAWIT..INI BOLEH MENYEBABKAN KERUGIAN KEPADA PETANI..KELAPA SAWIT ADALAH TANAMAN INDUSTRI YANG PENTING DALAM PENGHASILAN MINYAK...
SEBELUM ITU MARI KITA KENALI KELAPA SAWIT SECARA UMUM...



Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel).Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya di daerah Aceh, pantai timurSumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Kelapa sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi.Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip. Daun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya agak mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Batang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan kelapa.Bunga jantan dan betina terpisah namun berada pada satu pohon (monoecious diclin) dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiri. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekar.Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female steril sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi benih unggul digunakan sebagai tetua jantan.Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, free fatty acid) akan meningkat dan buah akan rontok dengan sendirinya.Buah terdiri dari tiga lapisan :


  •            Eksoskarp, bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin.          
  •            Mesoskarp, serabut buah           
  •            Endoskarp, cangkang pelindung inti

Inti sawit (kernel, yang sebetulnya adalah biji) merupakan endosperma dan embrio dengan kandungan minyak inti berkualitas tinggi.Kelapa sawit berkembang biak dengan cara generatif. Buah sawit matang pada kondisi tertentu embrionya akan berkecambah menghasilkan tunas (plumula) dan bakal akar (radikula).

No comments:

Post a Comment